Seusai itu senja jadi sendu awan pun mengabu
Kepergianmu menyisakan duka dalam hidupku
'Ku memintal rindu menyesali waktu mengapa dahulu
Tak kuucapkan aku mencintaimu sejuta kali sehari
'Ku memintal rindu menyesali waktu mengapa dahulu
Tak kuucapkan aku mencintaimu sejuta kali sehari
Walau masih bisa senyum
Namun tak selepas dulu
Kini aku kesepian
Namun tak selepas dulu
Kini aku kesepian
Kamu dan segala kenangan
Menyatu dalam waktu yang berjalan
Dan aku kini sendirian
Menatap dirimu hanya bayangan
Menyatu dalam waktu yang berjalan
Dan aku kini sendirian
Menatap dirimu hanya bayangan
Tak ada yang lebih pedih
Daripada kehilangan dirimu
Cintaku tak mungkin beralih
Sampai mati hanya cinta padamu (padamu)
Daripada kehilangan dirimu
Cintaku tak mungkin beralih
Sampai mati hanya cinta padamu (padamu)
Walau masih bisa senyum
Namun tak selepas dulu
Kini aku kesepian
Namun tak selepas dulu
Kini aku kesepian
Kamu dan segala kenangan (kenangan)
Menyatu dalam waktu yang berjalan (berjalan)
Dan aku kini sendirian
Menatap dirimu hanya bayangan hanya bayangan
Menyatu dalam waktu yang berjalan (berjalan)
Dan aku kini sendirian
Menatap dirimu hanya bayangan hanya bayangan
Daripada kehilangan dirimu
Cintaku tak mungkin beralih
Sampai mati hanya cinta padamu
Cintaku tak mungkin beralih
Sampai mati hanya cinta padamu
Tak ada yang lebih pedih
Daripada kehilangan dirimu
Cintaku tak mungkin beralih
Sampai mati hanya cinta padamu
Daripada kehilangan dirimu
Cintaku tak mungkin beralih
Sampai mati hanya cinta padamu
'Ku mencintamu (mencintamu)
Kamu (kamu) dan kenangan
Kamu (kamu) dan kenangan
1 comment:
Nice poem..
Post a Comment